Pengumuman Hasil Seleksi Simposium Pengembangan Sekolah Kegiatan Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran Tahun 2023
Simposium Pengembangan Pembelajaran merupakan salah satu rangkaian kegiatan Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran dengan mengundang Guru Penggerak untuk mengirimkan naskah berbagi praktik baik yang dimiliki
Pendaftaran Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran Tahun 2023 Telah Dibuka! Siapkah Menjadi Bagian dari Kami?
BBGP Provinsi Jawa Tengah kembali mengadakan Upgrading Kepemimpinan Pembelajaran Tahun 2023 bagi Guru Penggerak angkatan 5, 6, dan 7 yang dinyatakan lulus program PGP reguler BBGP Provinsi Jawa Tengah
Merdeka Belajar di Kepulauan Karimunjawa
Berbicara tentang Merdeka Belajar memang cukup menarik untuk dibahas. Banyak inovasi dan terobosan baru dalam dunia pendidikan khususnya. Sebut saja ada Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan masih banyak lagi. Itu semua tentunya tidak akan pernah jauh dari para pelaku pendidik yaitu Guru. Guru sangat berperan penting dalam memberikan pembelajaran kepada peserta ddik
Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Menerapkan Pembelajaran Efektif
Belajar merupakan sebuah proses. Pernyataan ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Cronbach, yaitu“learning is show by change in behavior as a result of experience”. Pembelajaran akan efektif jika proses untuk mencapai tujuan pembelajaran dapat dicapai dalam waktu tepat
BBGP Jateng Mengawal Komunitas Belajar
Komunitas belajar didefinisikan sebagai sekelompok guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya yang memiliki semangat dan kepedulian yang sama terhadap transformasi pembelajaran melalui interaksi secara rutin dalam wadah dimana mereka berpartisipasi aktif. Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka, komunitas belajar
Potret Kesiapan Belajar Anak-anak Mappi, Papua
Anak-anak di Mappi, Papua tidak semuanya tinggal bersama orang tuanya. Anak-anak itu dikirim ke kota untuk bisa sekolah, sementara orang tua mereka tinggal di hutan untuk berburu dan mencari makanan. Sehingga, mereka tinggal di rumah saudara atau rumah singgah beratap daun sagu yang biasa disebut befak